Tuesday, October 7, 2014

Cloud Computing

        TUGAS APLIKASI KOMPUTER
   KOMPUTASI AWAN


DISUSUN OLEH
IMANUEL GINSANDI / 14.N2.0021



ABSTRAK

Tulisan ini menjelaskan suatu wacana Cloud Computing di sebuah  Universitas untuk mengatasi masalah penyimpanan data digital maupun sumber daya yang semakin besar dan kebutuhan bandwidth yang sangat besar di saat tertentu saja. Cloud computing merupakan salah satu solusi untuk permasalahan tersebut melalui Virtual Storage, Virtual Server dan Virtual Resources. Cloud computing merupakan penggabungan pemanfaatan teknologi komputasi dan pengembangan berbasis internet yang menawarkan fasilitas sharing sumber daya tanpa perangkat tambahan, biaya yang lebih terjangkau, dan penyimpanan data yang tidak terbatas.





PENDAHULUAN


Perkembangan hasil-hasil penelitian bidang pertanian di berbagai dunia  semakin pesat. Hal ini dapat terlihat dari bertambahnya penemuan-penemuan baru yang muncul di bidang pertanian. Media publikasi baik tercetak maupun elektronis pun telah dimanfaatkan dalam upaya penyebaran informasi hasil penelitian tersebut. Hal ini mengakibatkan pengguna dihadapkan pada kondisi serba sulit dalam memilih informasi sesuai dengan kebutuhan.
Kondisi yang sudah demikian tentu-nya akan bertambah kompleks karena disisi lain perkembangan teknologi informasi (TI) dalam segala aspek mening-kat begitu pesat. Saat ini keberadaan TI telah mengubah perilaku pengguna dalam mencari dan memilih informasi yang mereka butuhkan. Pengguna membutuh-kan kecepatan dan ketepatan akses dimana dan kapan saja melalui perangkat TI yang dimilikinya.
Adanya fenomena tersebut, merupa-kan tantangan yang cukup besar bagi perpustakaan. Sebagai institusi yang berperan dalam mengumpulkan, meng-olah dan menyebarkan informasi tentunya perpustakaan harus aktif dan inovatif dalam memberikan dan menciptakan program layanan yang dapat membantu masyarakat pengguna.  Salah satu trend teknologi yang saat ini masih terus digali dalam penelitian-penelitian para pakar IT di dunia, yaitu cloud computing (komputasi awan). Cloud computing memungkinkan akses data dari mana saja dan menggunakan perangkat fixed atau mobile device menggunakan internet cloud sebagai tempat menyimpan data, aplikasi dan lainnya yang dapat dengan mudah mengambil data, download aplikasi dan berpindah ke cloud lainnya, hal ini memungkinkan kita dapat memberikan layanan aplikasi secara mobile di masa depan. Tren ini akan memberikan banyak keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi pengguna (user).
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang konsep penerapan cloud computing di perpustakaan, sehingga di masa yang akan datang perpustakaan sebagai penyedia layanan informasi dapat memberikan layanan yang terbaik, mutakhir dan berkesinambungan kepada penggunanya. Dengan berbekal informasi yang ada, pengguna dapat  melakukan berbagai pengkajian, penelitian atau keperluan lain untuk melahirkan pemikiran dan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.



CLOUD COMPUTING (KOMPUTASI AWAN)

Istilah cloud computing adalah hal yang relative baru dalam dunia komputasi dan mungkin belum begitu familiar bagi sebagian orang di Indonesia karena belum banyak diterapkan. Cloud computing (komputasi awan) menggabungkan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Di dalamnya terdapat layanan (service) yang dapat diakses oleh para penggunanya melalui internet tanpa mengetahui infrastrukturnya. Penamaan cloud computing sendiri terdiri daricloud yang merupakan metafora dari internet. Awan telah digunakan secara tradisional untuk mewakili internet dalam lingkungan jaringan. Knorr dan Gruman (2007) berpendapat: "Sebagai metafora untuk Internet, 'awan' adalah sesuatu yang klise, tetapi ketika dikombinasikan dengan 'Komputasi,' mendapat makna yang lebih besar".
Tujuan awal komputasi awan ini adalah efisiensi biaya operasional terutama pada bisnis kelas kecil dan menengah. Namun pada perkembangannya,hampir semua kelas bisnis memanfaatkannya.Dengan komputasi awan, perusahaan tidak perlumelakukan pengembangan, pembelian, pemeliharaandan pengamanan perangkat lunak dan keras sertasistem operasi karena sudah dilakukan secara virtualoleh penyedia layanan tersebut, termasuk proses keterkiniannya. Sehingga terkadang dapat dianalogikan seperti pelanggan menyewa listrik ke PLN. Contoh penyedia layanan komputasi awan ini adalah Amazon yang menyewakan Virtual Server berbasis waktu penggunaan dan Virtual Storage berbasis kapasitas pakai. Di Indonesia PT Telkom dan IBM juga sudah menyediakan layanan semacam. Beberapa manfaat dari komputasi awan adalah :
Hemat Biaya
Penggunaan teknologi ini menghemat biaya karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya dari sebuah organisasi dan juga membantu dalam menekan biaya operasi yang dikeluarkan oleh sebuah organisasi dalam rangka meningkatkan reliability dan kritikan sistem yang dibangun.
Peningkatan kapasitas penyimpanan
Sebuah organisasi yang menggunakan teknologi ini dapat menyimpan data lebih banyak dibandingkan pada private computer.
Mudah diotomatisasi
Seorang developer tidak perlu khawatir terhadap software agar tetap up-to-date.
Fleksibel
Teknologi ini menawarkan lebih banyak fleksibilitas, contohnya dalam hal virtualisasi, dari metode komputasi sebelumnya dan dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat berubah.
Mobilitas yang lebih
Organisasi yang mempunyai pegawai/pengguna dapat mengakses informasi dimanapun mereka
berada. Cloud dapat membuat manejemen dan operasional lebih mudah karena sistem pribadi atau organisasi yang terkoneksi dalam satu cloudsehingga dapat dengan mudah untuk memonitor dan mengaturnya.
Mengubah titik fokus
Sebuah organisasi tidak perlu lagi mengkhawatirkan server yang harus di-update dan isu komputasi lainnya, sehingga dapat focus pada hal lain.

Konsep-konsep yang berjalan di atas teknologi komputasi awan :
Infrastructure as a Service (IaaS): konsep tertua dimana pengimplementasiannya banyak dilakukan mulai dari penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses seperti Internet dan layanan Disaster Recovery Center
Platform as a Service (PaaS): konsepnya serupa dengan IaaS. Namun Platform disini adalah sistem operasi dan infrastruktur pendukungnya untuk aplikasi dapat dikembangkan dan dieksekusi. Contohnya adalah layanan dari situs Force.Com dan Microsoft bekerja sama dengan
Azure. Fasilitas yang disediakan meliputi manajemen basisdata, keamanan, dsb.
Software as a Service (SaaS): berada satu tingkat diatas PaaS dan IaaS, dimana SaaS menawarkan suatu aplikasi bisnis tertentu.
Contoh yang paling mutakhir adalah SalesForce.Com, Service-Now.Com, Google Apps, dsb.

TANTANGAN DAN KENDALA
Penerapan komputasi awan pada sebuah Universitas tidak berarti tanpa tantangan dan kendala. Berikut adalah beberapa diantaranya :
·         Masih terdapat kekurangan transparansi, term of service yang tidak fleksibel, kelemahan proses negosiasi dan audit, sehingga dapat bermasalah jika terjadi hal-hal yang beresiko dalam perjalanannya.
·         Keuntungan teknologi ini belum dapat diukur secara tepat, sehingga prediksi keuntungan jangka panjang sulit dilakukan. Jika terukur, akan melewati banyak proses perhitungan.
·         Bagaimana mengintegrasikan sistem dan proses yang sudah berjalan, informasi yang ada, dan data-data penting dengan layanan komputasi awan, adalah sebuah pertanyaan klasik yang selalu muncul dalam penerapan teknologi baru.
·         Jika terdapat perubahan pada sistem penyedia layanan, bagaimana sinkronisasi hasil perubahan terhadap proses yang terdapat pada layanan yang dipalai oleh konsumen juga perlu dipikirkan.
·         Kerahasiaan dan Ketersediaan data.









KESIMPULAN
Cloud computing pada jaman sekarang memang sangat membantu masyarakat dengan kecanggihan dan kemudahan yang diberikan.Tetapi Cloud Computing juga masih memiliki beberapa kekurangan

DAFTAR PUSTAKA








ingga dapat diwujudkan sebuah mekanisme optimalisasi sumber daya.

Wednesday, September 24, 2014

Tutorial menggunakan Basecamp.com

Tutorial untuk menggunakan Basecamp.com

Basecamp adalah project management tool berbasis web. Berikut adalah tutorial cara menggunakannya secara singkat.

1.Pertama tama buka website basecamp.com
2.Log in jika memiliki akun, atau daftar trial 60 hari karena basecamp merupakan website berbayar
3. Setelah Login, klik "New Project" untuk membuat project baru dan masukan member project / client project
4.Setelah itu, project management bisa langsung dilakukan, seperti sharing file, diskusi, dll

Tutorial menggunakan Shutterfly

Tutorial / Langkah - langkah berbagi foto menggunakan Shutterfly

1.Pertama tama kunjungi web shutterfly
2.Log in jika sudah mempunyai akun, atau buat akun baru untuk dapat menggunakan shutterfly
3.Kemudian klik "Upload Your Photo" untuk mengupload dan share foto

4.Kemudian pilih "Choose File" untuk memilih foto yang ingin di upload, bisa mengupload lebih dari satu foto. "Create New Album", untuk membuat album baru dan "Upload to existing album" untuk mengupload foto dan memasukkannya ke album yang sudah ada sebelumnya.

5.Lalu klik "Start" untuk upload gambar